Kebanyakan orang tidur merupakan hal
yang menyenagkan, selain sarana untuk melepas lelah ataupun menenagkan
pikirin. Akan tetapi bagi sebahagian orang, tidur merupakan suatu hoby
atau karena malas karena tidak adanya planning kegiatan yang akan
dilakukan. Selain menyehatkan, Dampak Negatif Terlalu Banyak Tidur juga sangat mengerikan, bisa-bisa tidak bangun selamanya alias ko'it karena terkena penyakit sebagaimana dijelaskan dibawah ini
Sebagaimana dilansir pada laman
metrotvnews.com, kebanyakan tidur mengandung risiko kesehatan, sama
halnya kurang tidur. Para peneliti yakin, bahwa tidur yang melebihi dari
7-8 jam dapat merusak kesehatan.
Dan berikut adalah dampak negatif akibat kebanyakan tidur yang patut Anda waspadai dari sekarang.
- Sering pusing
Orang yang terlalu banyak tidur
sering merasa pusing dan sering mengantuk di siang hari, yang biasanya
terjadi ketika kebanyakan tidur di akhir pekan.
Ini
menyebabkan gangguan pola tidur normal di hari kerja. Selain pusing,
kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala dan nyeri punggung.
- Depresi
Efek lain dari terlalu banyak
tidur adalah peningkatan risiko gangguan mental, seperti depresi. Orang
yang depresi mungkin merasa ingin lebih banyak tidur. Tapi pada
gilirannya tidur berlebihan dapat memperburuk depresi itu sendiri.
Hal
yang sama juga berlaku pada orang yang menderita nyeri punggung kronis
dan sakit kepala. Orang yang mengalami kondisi terburuk mungkin ingin
lebih banyak beristirahat dengan tidur, tapi jika dilakukan berlebihan,
tidur justru dapat membuat kondisi semakin parah.
- Gangguan kardiovaskular
Sebuah studi yang dilakukan
Warwick Medical School tahun 2007 menunjukkan tidur terlalu banyak dapat
meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit jantung. Dalam studi
tersebut, peneliti mengatakan orang yang tidur lebih dari tujuh jam
setiap malam, maka berpotensi dua kali lebih mungkin mengalami penyakit
jantung, dibandingkan orang yang rutin tidur tujuh jam setiap malam.
- Diabetes
Kurang tidur diketahui dapat
meningkatkan risiko diabetes. Hal yang sama terjadi juga terjadi pada
orang yang terlalu banyak tidur.
Orang
yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam, memiliki 50 persen
risiko lebih besar menderita diabetes. Ilmuwan tidak tahu pasti mengapa
risiko diabetes menjadi lebih tinggi, tetapi dapat menunjukkan indikasi
masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan diabetes dan menyebabkan
tidur berlebihan.
Maka dari itu,
hendaklah kita untuk selalu bisa mengatur menjaga waktu tidur agar tidur
kita cukup terpenuhi setiap harinya, tidak kurang dan tidak lebih alias
PAS.
0 komentar:
Posting Komentar