Pada bagian ini kita akan belajar untuk membuat program dengan menggunakan JavaScript. Objek document mempunyai dua metode untuk menuliskan teks, yaitu write dan writeln. Metode write digunakan untuk menuliskan teks tanpa ganti baris, sedangkan writeln digunakan untuk menuliskan teks dengan ganti baris.
berikut adalah contoh program sederhana dengan menggunakan Javascript.
Contoh 1:
<html>
<head><title>Belajar JavaScript Bagian 1</title></head>
<body>
<b>Bagian pertama ini di tulis dengan HTML!</b>
<p>
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.write ("Bagian ini di tulis dengan JavaScript!");
//-->
</SCRIPT>
<p>
<b>Bagian terakhir dari dokumen HTML, ditulis setelah script!</b>
</body>
</html>
<head><title>Belajar JavaScript Bagian 1</title></head>
<body>
<b>Bagian pertama ini di tulis dengan HTML!</b>
<p>
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.write ("Bagian ini di tulis dengan JavaScript!");
//-->
</SCRIPT>
<p>
<b>Bagian terakhir dari dokumen HTML, ditulis setelah script!</b>
</body>
</html>
Contoh 2:
<html>
<head><title>Belajar JavaScript Bagian 1</title></head>
<body>
<body bgcolor="#ebf185">
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.writeln("<pre>");
document.write ("<b><font size=5>");
document.writeln("SELAMAT BELAJAR JAVASCRIPT");
document.write ("</b></font>");
document.write ("<i>");
document.writeln("Program ini adalah contoh sederhanan menampilkan teks");
document.write ("</i>");
document.writeln("Dengan JavaScript........!!!");
//-->
</SCRIPT>
</body>
</html>
<head><title>Belajar JavaScript Bagian 1</title></head>
<body>
<body bgcolor="#ebf185">
<SCRIPT language="JavaScript">
<!--
document.writeln("<pre>");
document.write ("<b><font size=5>");
document.writeln("SELAMAT BELAJAR JAVASCRIPT");
document.write ("</b></font>");
document.write ("<i>");
document.writeln("Program ini adalah contoh sederhanan menampilkan teks");
document.write ("</i>");
document.writeln("Dengan JavaScript........!!!");
//-->
</SCRIPT>
</body>
</html>
Berikut contoh program Javascript yang di letakan di file lain dan di panggil melalui file HTML.
Contoh 3:
Nama: file.js
document.writeln("<center>");
document.writeln("<hr width=600 color=black>");
document.writeln("<h1>INTERNET TRIK AND TUTORIAL</h1>");
document.writeln("<h2>Sharing dan berbagi ilmu di dunia Internet</h2>");
document.writeln("<h3>http://trik-tutorials.blogspot.com</h3>");
document.writeln("<hr width=600 color=black>");
document.writeln("</center>");
document.writeln("<hr width=600 color=black>");
document.writeln("<h1>INTERNET TRIK AND TUTORIAL</h1>");
document.writeln("<h2>Sharing dan berbagi ilmu di dunia Internet</h2>");
document.writeln("<h3>http://trik-tutorials.blogspot.com</h3>");
document.writeln("<hr width=600 color=black>");
document.writeln("</center>");
Nama: contoh.html
<html>
<head><title>Belajar JavaScript Bagian 1</title></head>
<body>
<b><font color="3081dc" >Ini contoh penulisan JavaScript yang diambil dari file lain..!!</font></b>
<p>
<SCRIPT language="JavaScript" SRC="file.js"></SCRIPT>
</body>
</html>
<head><title>Belajar JavaScript Bagian 1</title></head>
<body>
<b><font color="3081dc" >Ini contoh penulisan JavaScript yang diambil dari file lain..!!</font></b>
<p>
<SCRIPT language="JavaScript" SRC="file.js"></SCRIPT>
</body>
</html>
Catatan:
Untuk contoh 3 maksudnya adalah kita membuat dua file yang berbeda, dan file yang pertama di beri nama file.js dan file yang ke dua di beri nama contoh.html. dengan begitu apabila kita menjalankan file contoh.html ke dalam browser maka file.js akan secara otomatis terpanggil ke dalam file contoh.html, sehingga kedua file tersebut akan tampak seperti gambar di contoh 3.
0 komentar:
Posting Komentar